Bubur pedas ini ternyata tidak hanya ada di Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, dan Pontianak. Ternyata bubur pedas ini ada juga di Negeri Jiran yaitu Sarawak, Malaysia. Menurut informasi dari para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) atau TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari Kalimantan Barat (Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, dan Pontianak serta Sintang) mengkhabarkan bahwa Malaysia (Sarawak) telah mengklaim bahwa “bubur pedas” itu adalah milik mereka, punya mereka, berasal usul dari Malaysia.
Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng dan kaya akan rempah serta sayuran, tidak heran jika bubur ini dinilai penuh gizi. Sayuran seperti kangkung, pakis, daun kesum menjadi campuran yang menyehatkan. Belum lagi paduan gorengan kacang tanah plus ikan teri yang digoreng kering menambah citarasa.
Selain menjadi salah satu menu andalan di warung milik orang Melayu, bubur pedas pun mudah ditemui di tempat orang berjualan ta’jil saat bulan Ramadhan. Bubur Pedas ini memang unik, tanpa membubuhkan sambal, kita tidak akan merasakan pedas sama sekali, malah cenderung bertekstur gurih dan segar.
Bubur ini
sangat kaya akan gizi. Berbahan dasar beras yang telah dihaluskan dan
disangrai, serta kelapa parut yang telah disangrai, kaldu daging,
berbagai macam sayuran dan rempah-rempah menghasilkan citarasa yang luar
biasa unik. Sangat gurih dan lezat, tentunya lebih enak disantap saat
masih hangat.
0 comments:
Post a Comment